Mesin cetak hidraulik adalah yang tertua. Mesin ini telah digunakan selama beberapa dekade untuk memproduksi komponen yang berbeda. Namun, mesin listrik relatif lebih baru. Kedua mesin ini memiliki banyak perbedaan. Perbedaannya menimbulkan perdebatan tentang mesin cetak injeksi listrik vs hidrolik.
Sebagian orang jadul menganggap sistem hidrolik sebagai yang terbaik. Namun demikian, generasi yang lebih baru, lebih memilih mesin cetak listrik. Kebingungan ini bisa memusingkan jika Anda hendak memutuskan untuk memilih salah satunya. Tapi jangan khawatir! Saya akan menghilangkan semua kebingungan tentang mesin-mesin ini. Jadi, mari kita mulai!
Gambaran Umum dan Cara Kerja Mesin Cetak Injeksi Hidraulik
Mesin cetak injeksi hidraulik menggunakan cairan hidraulik untuk menghasilkan tenaga. Cairan ini memberi tekanan pada piston dalam silinder hidrolik. Tenaga yang dihasilkan ini memutar sekrup yang ada dalam laras mesin cetak. Semua komponen, termasuk unit injeksi dan ejeksi, bergantung pada sistem hidrolik.
Mari kita bahas mekanisme kerja mesin cetak injeksi hidrolik ini. Pertama, butiran (bahan mentah) dimasukkan ke dalam hopper di bagian atas mesin ini. Butiran masuk ke dalam tong mesin.
Beberapa elemen pemanas mengelilingi barel ini untuk melelehkan bahan baku (butiran). Masih ada sekrup di dalam tong. Sekrup ini bergantung pada tenaga eksternal untuk pergerakannya. Ingat, sekrup ini berputar untuk menekan butiran di dalam tong. Elemen pemanas memberikan panas dan melelehkan butiran (bahan baku) tersebut.
Sekrup kemudian mendorong bahan ke depan dan menyuntikkannya ke dalam cetakan. Tetapi, rotasi sekrup ini bergantung pada tenaga eksternal. Pada mesin hidrolik, fluida menghasilkan tenaga untuk memutar sekrup ini. Mesin ini terdiri dari silinder hidrolik. Fluida masuk ke dalam silinder-silinder ini. Pompa menekan fluida terhadap piston.
Karena adanya tekanan, piston bergerak dan memberikan tenaga yang diperlukan untuk memutar sekrup. Semua komponen dalam mesin ini dijalankan oleh tenaga hidrolik. Ini juga mengontrol penutupan cetakan ketika bahan diinjeksikan ke dalamnya. Cara kerja unit ejeksi juga didasarkan pada tenaga hidrolik. Mesin-mesin ini relatif lambat dalam bekerja.
Gambaran Umum dan Cara Kerja Mesin Cetak Injeksi Listrik
Mesin cetak injeksi listrik sangat modern. Mesin ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983 di Jepang. Pekerjaan mereka halus, cepat, dan tepat. Yang membedakannya dari mesin hidrolik adalah sumber tenaganya. Motor servo menyediakan tenaga pada mesin ini dan terhubung ke suplai luar.
Semua komponen, seperti sekrup, cetakan, injeksi, dan unit ejeksi, dijalankan oleh motor listrik. Penyiapan dasar pada kedua mesin ini sama. Namun demikian, sekrup pada mesin listrik menggunakan tenaga listrik untuk putarannya. Sebagai hasil rotasi, ini menekan bahan baku dalam bentuk butiran.
Elemen pemanas dipasang pada laras ini. Sekrup menekan bahan mentah ke dinding tong. Jadi, bahannya mendekati elemen pemanas eksternal. Akibatnya, bahan tersebut terkena panas dan meleleh. Sekrup selanjutnya berputar dan memasukkan bahan ke dalam cetakan. Sistem kelistrikan mengontrol seluruh proses ini.
Mesin-mesin ini juga terdiri dari sistem komputerisasi dan sensor. Sensor-sensor ini berfungsi sebagai unit pemantauan dalam mesin cetak injeksi listrik ini. Motor menyediakan tenaga saat mesin membutuhkannya. Semua bagian dijalankan dengan tenaga listrik, bukan dengan cairan hidrolik. Mesin-mesin ini lebih hemat energi.
Perbedaan Antara Mesin Cetak Injeksi Listrik & Hidrolik
Pada bagian di atas, saya sudah menyebutkan cara kerja mesin ini. Selain cara kerjanya, mesin ini juga memiliki banyak perbedaan lainnya. Mari kita telusuri lebih jauh dan membahas berbagai faktor yang membedakan mesin cetak ini.
1- Sumber Daya
Sumber tenaga adalah faktor penting yang membedakan mesin ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya, mesin injeksi hidrolik menggunakan cairan hidrolik. Pompa menekan cairan ini ke piston, menciptakan tekanan pada piston. Piston kemudian melakukan tugas yang berbeda. Misalnya, dapat memutar sekrup yang ada di dalam barel. Itu juga bisa membuka dan menutup cetakan.
Di sisi lain, mesin cetak injeksi listrik itu unik. Mereka tidak menggunakan silinder atau cairan hidrolik. Sebaliknya, mereka menggunakan motor servo. Motor ini menyediakan daya listrik untuk semua komponen kerja mesin ini. Ingat, motor ini sangat efisien. Kenapa? Karena motor ini memberikan daya ke komponen yang mereka butuhkan dengan tepat.
2- Kecepatan Kerja
Mesin cetak injeksi listrik sangat cepat. Motor servo yang digunakan di dalamnya merespons dengan cepat. Ketika sebuah komponen membutuhkan daya untuk bekerja, motor segera menyediakannya. Ingat, mesin-mesin ini menggunakan sistem komputerisasi, yang membuatnya sangat efisien.
Mesin hidraulik tertinggal dalam hal kecepatan. Mereka menggunakan metode kuno untuk menyediakan daya. Cairan membutuhkan waktu untuk mengisi silinder. Pompa kemudian mendorong fluida ke piston. Proses ini membutuhkan sedikit waktu, membuat mesin ini lambat. Namun, Anda dapat mengharapkan produksi yang cepat dengan menggunakan mesin cetak injeksi listrik ini.
3- Efisiensi Energi
Mesin hidrolik tidak hemat energi. Mesin-mesin ini tetap bekerja meskipun tidak digunakan. Anda mungkin mengatakan bahwa saya akan mematikan mesin ketika saya tidak menggunakannya atau membuat produk. Benar, kan? Tetapi ketika Anda perlu, Anda harus menyalakan ulang mesin setelah beberapa menit.
Mesin akan memerlukan waktu untuk menyediakan energi ambang batas untuk komponen. Selain itu, mesin ini memerlukan cairan hidrolik untuk menghasilkan tenaga hidrolik. Sebaliknya, mesin cetak injeksi listrik sangat efisien. Motor servo mereka menyediakan energi yang cepat. Anda bahkan dapat mematikan dan menghidupkannya setiap kali Anda menggunakannya.
Motor servo mereka akan menyediakan daya dengan segera. Selain itu, mesin ini dilengkapi dengan sistem komputerisasi. Jadi, kemungkinan terjadinya kesalahan sangat kecil. Anda akan dapat menghasilkan produk dalam sekali jalan. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk menggunakan mesin berulang kali karena kesalahan. Jadi, mesin cetak tenaga listrik sangat ideal dalam hal efisiensi energi.
4- Presisi & Kekuatan Penjepit
Mesin cetak injeksi listrik berkecepatan tinggi dan dapat diandalkan. Semua komponen mendapatkan daya yang lebih cepat untuk menyelesaikan proses produksi. Bahan baku menjadi panas dan menjadi cair. Kemudian dengan cepat diisi ke dalam cetakan. Ini berarti bahan tidak mengeras sebelum diisi ke dalam cetakan.
Hal ini memastikan bahwa Anda akan mendapatkan produk yang tepat. Mesin cetak injeksi hidraulik tidak cepat. Kemungkinan bahan cair menjadi sedikit lebih kering sebelum mengisi cetakan cukup tinggi. Jadi, ini dapat memberi Anda produk dengan beberapa masalah presisi. Namun, mesin hidrolik memberikan tenaga yang sangat baik. Kekuatan penjepitan mereka luar biasa.
Ini berarti bahwa mereka dapat dengan mudah menyatukan kedua bagian cetakan. Hal ini memungkinkan mesin ini menghasilkan berbagai ukuran produk dengan mudah. Listrik mesin cetak injeksi dikompromikan terkait kekuatan penjepitan. Mereka mungkin gagal menahan cetakan jika sejumlah besar bahan cair diisi di dalam cetakan.
5- Operasi yang Lebih Bersih
Seperti yang saya katakan sebelumnya, mesin hidrolik mengandalkan silinder dan cairan hidrolik. Mereka menggunakan pompa hidrolik untuk menekan cairan. Keterlibatan fluida dalam mesin ini membuat mesin menjadi berantakan. Anda akan melihat kebocoran cairan pada mesin, membuat ruang kerja Anda menjadi kotor.
Di sisi lain, mesin cetak injeksi listrik menggunakan motor listrik. Mesin ini tidak menggunakan cairan atau oli, sehingga menghasilkan proses yang bersih. Selain itu, mesin ini memiliki komponen yang terbatas, sehingga tidak menghasilkan suara yang tidak diinginkan. Namun, mesin hidrolik menghasilkan suara bising, yang merupakan kelemahan lainnya.
6- Pemeliharaan & Penanganan
Mesin cetak injeksi hidraulik tampak sederhana. Tetapi mereka melibatkan banyak bagian dan komponen. Sebagai contoh, sistem hidrauliknya terdiri dari silinder, pompa, fluida, dan piston. Anda tidak akan mendapatkan suku cadang tambahan ini di mesin listrik. Karena bagian-bagian tersebut, perawatan mesin hidrolik menjadi membosankan.
Anda harus mengurus lebih banyak komponen. Ada kabar baik. Mesin-mesin ini telah digunakan selama beberapa dekade. Jadi, para mekanik sudah terbiasa dengan komponen-komponennya dan dapat memperbaikinya dengan mudah saat dibutuhkan. Sebaliknya, mesin cetak injeksi listrik tidak memiliki banyak komponen.
Jadi, perawatannya lebih mudah. Namun, Anda lebih mungkin menghadapi masalah ketika mereka mengalami masalah. Para mekanik kurang memahami mesin-mesin modern ini. Selain itu, mereka memiliki sistem komputerisasi khusus. Anda harus pergi ke produsen resmi untuk perbaikannya. Namun, perawatan dan pemeriksaan rutinnya mudah dilakukan.
7- Biaya Awal
Mesin hidrolik tidak mahal. Mereka mudah didapat dan tidak menguras kantong. Namun, kinerjanya terbatas dalam banyak hal. Selain itu, pengoperasiannya tidak akan semulus mesin listrik. Ingat, mesin listrik sangat mahal.
Mereka termasuk dalam kategori premium karena kinerjanya yang sangat baik. Mereka dapat dengan mudah membuat produk yang berbentuk rumit. Selain itu, kecepatan kerjanya adalah sesuatu yang akan Anda sukai. Tetapi fitur-fitur ini datang dengan biaya tambahan. Anda akan membutuhkan investasi awal yang tinggi jika Anda lebih memilih mesin cetak injeksi listrik.
8- Kesesuaian & Aplikasi
Mesin hidrolik ini tangguh dan bertenaga. Mereka menggunakan sistem hidraulik untuk menghasilkan tenaga yang begitu kuat. Selain itu, mesin ini menawarkan kekuatan penjepitan yang tinggi. Jadi, mesin ini dapat menahan cetakan secara efisien. Anda bahkan dapat membuat produk besar dengan mesin ini. Namun, kecepatannya menjadi perhatian penting.
Di sisi lain, mesin cetak injeksi listrik cepat digunakan. Akan tetapi, motor mereka memberikan energi yang lebih sedikit. Dengan kata sederhana, kekuatan penjepitannya terganggu secara signifikan. Anda tidak akan bisa mendapatkan produk berukuran lebih besar dari mesin listrik. Mereka hanya cocok untuk produk kecil hingga menengah.
Sorot Cepat: Kedua mesin ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Mesin hidraulik dapat menghasilkan produk yang besar. Tetapi kecepatannya sangat lambat. Mesin listrik sangat cepat dan dapat membantu memenuhi tenggat waktu yang cepat.
Kesimpulan
Mesin cetak injeksi hidraulik adalah teknologi masa lalu. Mesin-mesin ini sederhana dan mengandalkan sistem hidrolik untuk menghasilkan tenaga. Yang membuat mereka menonjol adalah kekuatannya yang luar biasa. Di sisi lain, mesin cetak injeksi listrik menggunakan motor servo.
Motor ini bertanggung jawab untuk bekerja pada semua alat berat. Semua komponen mengandalkan tenaga listrik, bukan tenaga hidrolik. Yang saya sukai dari mesin ini adalah kerjanya yang cepat dan presisi. Ingat, kedua mesin cetak injeksi ini memiliki kekuatan dan kelemahan. Anda harus secara cermat mempertimbangkan perbedaan itu sebelum membuat keputusan akhir.