Pada tanggal 26 Agustus 2024, bos KEEN, merek sepatu olahraga terkemuka, datang dari Amerika Serikat untuk mengunjungi pabrik Kamboja. Sebelumnya, pabrik Keen di Kamboja telah membeli mesin cetak injeksi karet otomatis terbaru kami di pabrik Kamboja. Kerja sama ini menandai terobosan penting lainnya bagi TASU dalam produksi otomatis dan semakin mengukuhkan posisi terdepan kami di pasar global.
Selama inspeksi di lokasi baru-baru ini, tim pengembangan dan manajemen Keen menunjukkan minat dan apresiasi yang besar terhadap mesin cetak injeksi karet otomatis TASU. Mereka mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat teknologi injeksi otomatis yang begitu canggih sebelumnya. Setelah mengalaminya secara langsung kali ini, mereka sangat puas dengan kinerja dan efisiensinya. Inspeksi di tempat oleh Keen tidak hanya memperdalam hubungan kerja sama antara kedua belah pihak, tetapi juga menyuntikkan dorongan baru ke dalam pengaruh TASU di pasar internasional.
Saat ini, banyak merek internasional besar telah mulai banyak menggunakan mesin cetak injeksi karet otomatis TASU, terutama beberapa merek terkenal seperti PUME, yang sangat mengakui standar yang kami berikan. Metode produksi manual tradisional sering kali menyebabkan tingginya tingkat produk cacat, sementara solusi otomatisasi TASU dapat secara signifikan mengurangi tingkat cacat dalam produksi dan memastikan bahwa setiap produk dapat memenuhi standar kualitas tinggi. Oleh karena itu, PUME juga secara aktif meminta para pemasoknya untuk membeli mesin TASU untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk secara keseluruhan.
TASU selalu berkomitmen pada inovasi dan kemajuan teknologi. Mesin cetak injeksi karet kami yang sepenuhnya otomatis meningkatkan efisiensi produksi dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih tinggi bagi pelanggan. Kami berharap dapat menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat dengan Keen dan merek-merek terkemuka lainnya untuk bersama-sama mendorong kemajuan dan perkembangan industri produk karet.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami.
